Bila kita berbicara
mengenai pemasaran maka kita tidak akan terlepas dari pasar sebab pemasaran
berhubungan penting dengan pasar. Pasar yang ada sekarang menempatkan pembeli
itu sendiri sebagai subjek (pembeli=pasar) sehingga apabila terjadi trnsaksi
jual beli pembelilah sebagai sasaran dan pengambil keputusan untuk bertransaksi
atau tidak. Dengan adanya hal ini maka perusahaan pemproduksi barang harus bisa
melihat permintaan dari konsumen sebagai sasaran penjualan serta bagaimana
mengatasi pesaing dari perusahaan lain yang menciptakan barang sejenis. Maka
dari itulah diperlukan pemasaran, pemasaran merupakan suatu proses yang tidak
sederhan sebabmenghubungkan berbagai proses seperti penjualan, perdagangan,
distribusi dan penetapan harga, sehingga sangat berperan penting bagi suatu
perusahaan. Pada umumnya orang-orang beranggapan mengenai pemasaran hanyalah
sebuah “penjualan” atau “periklanan”, memang benar hal-hal ini bagian dari
pemasaran, akan tetapi pemasaran jauh melabihi panjualan dan periklanan semata.
Ada beberapa pengertian
pemasaran menurut beberapa ahli pemasaran :
1.
Kolter (2001) mendifinisikan pemasaran
sebagai suatu proses perencanaan dan menjelaskan konsep, harga, promosi serta
distribusi sjumlah barang dan jasa, untuk menciptakan pertukaran yang mampu
memuaskan tujuan individu dan organisasi.
2.
Wiilliam J Stanton menjelaskan pemasaran
adalah keseluruhan intern yang berhubungan dengan kegiatan-kegiatan usaha yang
bertujuan untuk merencanakan, menentukan harga, mempromosikan dan
mendistribusikan barang dan jasa yang akan memuaskan kebutuhan pembeli baik
pembeli yang ada maupun pembeli yang potensial.
3.
American Marketing Association,
pemasaran meliputi pelaksanaan kegiatan usaha niaga yang diarahkan pada arus
aliran barang dan jasa dari produsen dan konsumen.
Dari beberapa difinisi
terkait pemasaran di atas dapat kita simpulkan bahwa pemasaran merupakan
merupakan sutau proses untuk memenuhi permintaan konsumen yang didalamya
meliputi proses perencaan, promosi dan pendistribusian barang dan jasa untuk
menciptakan pertukaran yang memberikan kepuasan tersendiri bagi konsumen. Dapat
dicermati pula bahwa proses pemasaran telah dilakukan atau dimulai jauh sebelum
diproduksinya suatu barang tertentu. Seperti contohnya dalam pemasaran
penjualan kursi, dapat kita lihat bentuk kursi secara umum memiliki kaki 4, ada
yang diberi sandaran ada pula yang sekedar tempat untuk duduk, akan tetapi hal
tersebut bisa disesuaikan dengan permintaan konsumen sehingga timbul beberapa
inovasi seperti kursi berkaki 3, bahan dan modelnya yang berbeda-beda sehingga
menciptakan nilai ekonomis tertentu tergantung dari kerumitan dan kualitas dari
kursi tersebut, melihat hal tersebut pemasaran juga memiliki peranan untuk
terjadinya sebuah riset (riset kondumen) dan inovasi terhadao pengembangan dan
penyebaran ide-ide, barang dan jasa baru untuk memuaskan kebutuhan konsumen,
dari sisnilah akan timbul persaiangan-persaingan dari perusahaan untuk
menciptakan sebuah produk dan factor-faktor seperti inilah yang menjadikan
pemasaran memiliki dampak yang besar dalam perekonomian suatu negara. Pemasaran
sendiri dapat dipandang dengan dua cara : dari sudut pandang mikro yang
menempatkan pemasaran sebagai suatu kumpulan aktivitas yang dilakukan oleh
organisasi maupun dari sudut pandang makro sebagai sebuah proses social.
Berdasarkan penjelasan sebelumnya, merupakan pemaparan mengenai pemasaran dari
sudut pandang mikro dan dapat kita simpulkan bahwa pemasaran bersandar pada
beberapa konsep inti yaitu :
1.
Kebutuhan, keinginan, permintaan
a. Kebutuhan
merupakan sesuatu yang diperlukan dan harus dipenuhi sehingga membuat menusia
timbul rasa untuk berusaha mendapatkannya.
b. Keinginan
adalah hasrat yang dimiliki manusia untuk memperoleh pemuasan kebutuhan yang
sifatnya spesifik akan kebutuhan yang lebih mendalam.
c. Permintaan
adalah keinginan untuk mendapatkan produk tertentu yang didukung oleh daya beli
dan kesediaan untuk membeli.
2.
Produk atau jasa merupakan sesuatu yang
ditawarkan untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan.
3.
Nilai dan kepuasan, merupakan penuntun
dalam memilih produk mana yang dapat memberikan kepuasan dan memiliki kapasitas
berbeda untuk setiap produknya dalam mencapai tujuan yang diinginkan.
4.
Pertukaran dan transaksi merupakan cara
yang dilakukan orang untuk memperoleh produk yang diinginkan.
a. Pertukaran
adalah tindakan yang dilakukan seseorang untuk memperoleh barang yang
dikehendaki dengan menawarkan sesuatu sebagai imbalannya.
b. Transaksi
adalah perdagangan nilai-nilai antara dua pihak atau lebih.
5.
Hubungan dan jaringan, merupakan praktik
yang dilakukan suatu perusahaan untuk mempertrahankan pihak-pihak kunsi seperti
pelanggan, pemasok, dan penyalur, sebagai usaha untuk mepertahankan referensi
dan bisnis jangka panjang perusahaan.
6.
Pasar yang terdiri atas semua pelanggan
potensial yang memiliki kebutuhan atau keinginan yang sama yang bersedia dan
mampu melaksanakan pertukaran untuk memuasakan kebutuhan dan keinginan
tersebut.
Pemasaran makro adalah
proses untuk mengarahkan aliran barang dan jasa dari produsen kepada konsumen
dengan cara yang efektif berupa pencocokan penawaran dan permintaan serta
sasaran masyarakat tersebut dapat tercapai. Dari penjelasan tersebut masih
terlibat dengan alur barang dan jasa untuk pemenuhan kebutuhan dari produsen ke
konsumen, akan tetapi pemasaran makro lebih ditekankan pada bagaimana
keseluruhan sistem pemasaran dapat bekerj bukan pada aktivitas dari
masing-masing perusahaan untuk menjalankan proses pemasarannya. Sistem
pemasaran makro beguna bagi masyarakat untuk membantu penyesuaian terhadap
penawaran dan permintaan sebab tidak semua produsen memiliki sasaran,
sumberdaya dan kemampuan yang sama, begitu juga dengan konsumen yang memiliki kebutuhan, kesukaan
dan tingkat kesejahteraan yang berbeda-beda. Dengan adanya perbedaan tersebut
maka terjadi ke heterogenan dalam pemenuhan barang maupun jasa sehingga
disinilah peran sistem pemasarn makro untuk mencocokkan penawaran dan
permintaan yang heterogen secara efektif sehingga tujuan-tujuan masyarakat
dapat dicapai secara bersamaan.
Sistem pemasaran makro
yang efektif berupa pengiiman barang dan jasa yang diinginkan dan dibutuhkan
peleh pelanggan bentuk realnya seperti deliveri order. Sistem ini menuntut
pengiriman produk kepada pelanggan pada saat dan waktu yang tepat, sehingga
akan menciptakan kepuasan pada pelanggan setelah penjualan terjadi dan membuat
mereka untuk membeli produk yang kita tawarkan, proses ini bukan suatu hal yang
mudah untuk dilakukan. Dalam praktiknya sering kali kita melihat terjadi
pemisahan antara produsen dan konsumen sehingga pemasaran yang efektif sulit
dilakukan karena terkendala pemisahan tempat, waktu, informasi dan nilai,
disinilah peranan sistem pemasaran major untuk mengatasi pemisahan kesenjangan
yang ada.
Referensi :
Anonim.
2011. Pengantar Bisnis /Bab 5. Sumber : http://elearning.gunadarma.ac.id/
docmodul/pengantar_bisnis/Bab_5.pdf
Cannon,
Perreault, McCarthy. 2008. Basic Markeying, A Global Managerial Approach, Ed
16. Penerjemah : Afia, Ria. Jakarta : Salemba Empat.
Rangkuti,
Freddy. 2009. Strategi Promosi yang Kreatif dan Analisis Kasus Integrated
Marketing Communication. Jakakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.